Asti, Jangan Mudah Menyerah Sebelum Mencoba

Untuk mengurangi rasa bosan dan berjiwa aktif dengan rasa sosial yang tinggi bisa diwujudkan dengan bergabung di OSIS. Disana seorang siswa bisa menyalurkan seluruh aspirasinya. Dan perlu diketahui pula bahwa  OSIS sebagai Organisasi Siswa Intra Sekolah tidak bisa dipisahkan dengan siswa yang menimba ilmu di sekolah.

Seiring dengan perjalanan waktu dan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan serta dunia hiburan, membuat kesadaran berorganisasi dikalangan siswa menjadi minim dewasa ini. So,  dengan berbagai alasan seperti capek dan disuruh-suruh terus atau terlambat datang maupun ada janji yang tak bisa ditinggalkan menjadi suatu permasalahan yang pokok saat ini. Dengan dali seperti tersebut, tentunya akan sangat mengganggu perkembangan dan peranan OSIS disekolah.

“Aspek utama yang harus kita bangun terlebih dahulu untuk membuat diri kita nyaman dalam rapat serta menjalan aktivitas dan program OSIS. Jika kita sudah punya mental, komunikasi dan rasa memiliki pada OSIS, maka akan mudah bagi kita untuk menjalaninya tanpa ada unsur paksaan atau hanya ingin sekedar eksis di sekolah, sehingga rasa puas timbul dalam diri kita sebagai siswa sejati,” papar Asti Eka Widyawati, Ketua OSIS SMK Prapanca 2 saat dimintai penjelasan dan peranan OSIS oleh kru KAMI BISA.

“Namun sayang rekan-rekan yang tergabung dalam OSIS terkadang lupa dan lalai akan peranan mereka yang sebenarnya. Sehingga ketika rapat terlihat tidak kosentrasi dalam suatu pembahasan, dan asyik bicara sendiri-sendiri bahkan ada yang terlihat asyik dengan Hp masing-masing,” tambahnya.  

Gadis mungil yang biasa dipanggil rekan-rekan sekelasnya dengan panggilan  Endel  ini tidak mudah menyerah dalam memimpin OSIS dan selalu siap menerima tantangan baru. Dan yang lebih penting baginya adalah kebersamaan dan kekompakan dalam mengadakan acara-acara apapun di SMK PRAPANCA 2 Surabaya yang menjadi tempatnya menuntut ilmu saat ini.

Pelajar SMK Prapanca 2 yang kini telah berada dikelas XII dengan jurusan Broadcusting ini, berharap agar penggantinya nanti akan lebih aktif dan kreatif serta berjiwa besar dan tak mudah menyerah. Hal itu dikatakannya karena didasari menjadi ketua OSIS haruslah bertanggungjawab jangan sekedar mencatumkan sebuah nama saja.

“Tetap jaga kebersamaan, jangan ada kata menyerah sebelum di coba. Semua orang pasti ingin berhasil untuk mencapai tujuannya,” kata  remaja murah senyum dan  enerjik ini, sambil menyebut motto hidupnya.  Moch. Pr asetiawan  XI bc4