Jangan Takut Bersaing dengan Sekolah Lainnya

Wah , Kru Kami Bisa kedatangan tamu nih , Sosok guru di Smk Prapanca 2 yang bisa dibilang sangat sabar dan penuh kasih sayang dalam menghadapi muridnya , selalu  dengan riang dan gembira . Ayo siapa yang bisa tebak ? Tapi nggak ada hadiahnya lho.  Ya, tak salah lagi, dialah bapak guru kita,  Onny Fahamsyah atau lebih elegen disapa pak Ony.

Guru yang gemar membaca buku ini selalu mengajarkan kepada kita (siswa-siswi SMK Prapanca 2), agar selalu menerima semua apa yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada kita. Dengan demikian kita akan akan menjadi orang yang selalu bersukur akan nikmat yang diberikan dan tak mudah mengeluh dalam menghadapi berbagai cobaan yang didapat.

 Lelaki murah senyum dan pnuh canda tawa ini usust punya usust ternya asli  kelahiran  Surabaya tepatnya 15 November 1981 lalu. Beliau mendapatkan  Gelar Sarjana Teknik yang ditempuh di departemen Teknik Kimia ITATS, serta Magister Teknik Industri diraih di kampus yang sama.

Sekarang pria yang telah dikarunia dua putra ini, aktif sebagai guru mata pelajaran Kimia Industri di SMK Negeri 5 Surabaya, serta pernah menjadi staf pengajar di Fakultas Teknik Universitas PGRI Adibuana Surabaya dari tahun 2008-2010. Tidak itu saja ia pun juga menjadi staf pengajar Teknik Kimia ITATS mulai tahun 2011 hingga sekarang
.

" Saya berharap smk Prapanca 2 lebih ditingkatkan kualitasnya. Sementara fasilitas yang ada ditambah lagi agar siswa-siwsi kita bisa merasa aman dan nyaman belajar di sini," Pungkasnya .

Pak Onny mengajar Ilmu pengetahuan alam, kimia, fisika di SMK Prapanca 2 Surabaya Sejak tahun 2006 . Beliau  menikah pada tahun 2009 dengan Sri Hartini dan sudah dikaruniai dua anak , Yakni Aisyah Zahrani Sakinah Fahamsyah dan Ahmad Dzulfikar Sabil .

" Murid-murid harus belajar dan menjadikan sekolah ini sebagai Kawah candradimuka. Harus berani Berkompetisi keahlian , Bermoral dan kepribadian yang baik dan jangan pernah takut bersaing dengan smk-smk Negeri karena belum tentu mereka lebih baik dari kalian " Ujar pak Onny pada Kru Kami Bisa. (M.Nasikhin XI BC4)