Jangan Takut Bersaing, Walau dengan sarjana.

Dari Redaksi : Ricky Arfandi (Xll BC1)

Sorry, kawan-kawan. Ini bukan sekedar media penyampaian aspirasi atau sebuah permainan layaknya play station. Namun Blog ini sengaja kami buat untuk kita belajar bersama-sama. Nama keredaksian yang ada juga bukan mewakili satu kelas saja tapi bernuansa. Bahkan kami mengharapkan kiriman berita, baik berupa cerpen, artikel atau kisah misteri maupun gambar serta karikatur dari kawan-kawan.

Kami mencoba untuk hadir setelah melihat betapa pentingnya sarana belajar. Kita telah tertinggal jauh dari beberapa sekolah SMK setingkat, tentunya dari segi skil dan keterampilan mengolah kata menjadi sebuah rangkai berita maupun cerita. Namun kami yakin, kita juga bisa melakukan hal yang sama asalkan mau belajar dan berbenah serta mengakui kekurangan.

“Kalian Pasti bisa dan jauhkan KATA tak Bisa itu dari benak kalian. Kata Itu merupakan cambuk yang selalu diberikan bapak Badarudin (guru broadcasting) saat ia menyampaikan pelajaran kepada kita semua. Atas semua itu kami pun berkeyakinan dapat melakukan hal tersebut walau pun hanya sekecil biji anggur”

Blog ini memang tidak ada artinya kalau kita akan mengukur dengan media yang ada. Namun setidaknya kami telah satu langkah maju kedepan. Mudah-mudahan dengan awal yang baik ini, kita bersama akan dapat menikmati sesuatu hal yang lebih baik lagi.

Kawan-kawan sealmamater yang kami cintai dengan kerendahan hati, kami selaku penggerak blog ini berharap ada kiriman setangkai kata untuk dipublikasikan dengan akun yang sederhana ini. Karena dengan adanya buah kasih sayang dari kawan-kawan, setidaknya dapat menjadi khasanah dan penyejuk atas keberlangsungan pembelajaran yang akan sama-sama kita lakukan.

Mengingat blog ini baru beberapa hari kami luncurkan, tentunya masih sedikit artikel maupun foto yang tersampaikan. Untuk marilah kita bersama-sama bergerak untuk suatu kemajuan dalam rangka persaingan didunia kerja kususnya dalam jurnalistik. Tak ada yang tidak bisa, kita harus berani bersaing. Jangan takut dengan setempel sarjana, karena itu bukan suatu jaminan untuk bisa. Yang ada hanya mental tanding dengan diiringi kemauan keras untuk maju. Ayo tunjukkan bahwa kita juga mampu. Bravo SMK Pranpaca 2 Surabaya.